Apa penyebab kanker serviks dan bagaimana cara mencegahnya?
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terhadap kanker serviks, yaitu:
- Sering berganti pasangan seksual.
- Terlalu dini dalam berhubungan seksual.
- Terkena infeksi penyakit menular seksual.
- Lemahnya sistem kekebalan tubuh.
- Merokok.
- Adanya riwayat kanker serviks dalam keluarga.
Bagaimana cara mencegah penyakit kanker servik?
Cara Mencegah Kanker Serviks
- Melakukan vaksinasi HPV. Vaksinasi HPV adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
- Melakukan pemerikssaan pap smear.
- Melakukan hubungan seksual yang aman dan sehat.
Apa yang dirasakan saat kanker serviks?
Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang bisa dicurigai sebagai gejala awal dari kanker serviks, yaitu: Perdarahan dari vagina di luar periode menstruasi, setelah berhubungan seks, setelah pemeriksaan panggul, atau setelah menopause. Keputihan yang encer, berwarna kecokelatan, bercampur darah, dan berbau busuk.
Bagaimana kejadian penyakit kanker serviks di Indonesia?
Di Indonesia kanker serviks masih menjadi penyakit kanker dengan jumlah penderita terbesar kedua setelah kanker payudara. Angka kejadian kasus baru kanker serviks sesuai data GLOBOCAN, 2018 untuk wanita di Indonesia berkisar 32.469 kasus (17.2%) dengan angka kematian 18.279 (8.8%).
Apakah penyakit kanker serviks dapat disembuhkan?
Lalu, bisakah kanker serviks disembuhkan?” Halodoc, Jakarta – Ternyata, bisa. Meski penanganan kanker serviks bisa dikatakan sangat kompleks dan tidak mudah, tetapi pengidap kanker ini tetap memiliki peluang kesembuhan yang tinggi apabila terdeteksi sejak dini.
Kenapa bisa terkena kanker serviks?
Penyebab Kanker Serviks Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Pendarahan seperti apa tanda kanker serviks?
Flek atau perdarahan tidak normal dari vagina adalah gejala yang paling mudah dikenali sebagai gejala kanker serviks. Biasanya perdarahan terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Segera periksakan diri ke dokter jika pendarahan yang tidak normal terjadi lebih dari satu kali.
Apakah penderita kanker serviks mengalami menstruasi?
Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah perdarahan yang tidak normal pada vagina. Perdarahan yang dialami bisa lebih banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya.
Berapa penderita kanker di Indonesia?
Jika pada tahun 2018 angka kasus baru tercatat 348.809, maka kasus kanker di Indonesia 2020 menjadi 396.914 kasus.
Apakah seorang gadis bisa terkena kanker serviks?
Mulanya, kanker serviks berisiko terjadi pada wanita berusia sekitar 45 tahun ke atas. Sayangnya, kini penyakit mematikan satu ini lebih mudah terjadi pada remaja wanita, bahkan ditemukan kasus kanker serviks pada remaja perempuan usia 21 hingga 22 tahun.