Bagaimana konsep ketuhanan Agama Hindu?
Tuhan dalam Agama Hindu disebut sebagai Brahman dan Sang Hyang Widhi. Selain itu, Pada dasarnya, ketuhanan dalam Agama Hindu adalah kepada Tuhan Yang Esa, tetapi sistem ketuhanannya terkoordinasi dalam konsep ketuhanan Trimurti. Trimurti ini terbahagi kepada tiga (sifat) yaitu Brahman, Wisnu, dan Siwa.
Siapa Tuhan dalam Agama Hindu?
Selayaknya pemikiran ketuhanan dalam agama monoteistik yang lain, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan yaitu pusat segala kehidupan di dunia semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan diketahui dengan sebutan Brahman. Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman yaitu sesuatu yang tidak berawal namun juga tidak kesudahannya.
Berapa banyak Tuhan di agama Hindu?
Dalam kitab suci Reg Weda, Weda yang pertama, disebutkan adanya 33 Dewa, yang mana ketiga puluh tiga Dewa tersebut merupakan manifestasi dari kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Dewa yang banyak disebut adalah Indra, Agni, Waruna dan Soma.
Apakah kitab Weda dari Allah?
karena Weda kitab suci dr agama Hindu dan bukan termasuk kitab para Rasul Allah.
Siapakah nabi Kristen?
Di dalam Al-Quran, Isa atau Yesus dipandang sebagai hamba Allah (abdullah), nabi, dan rasul. Tuhan mengajarinya Taurat, memberinya Injil (3:48), dan membantunya dengan Roh Kudus (2:87).
Apakah konsep ketuhanan dalam tubuh agama Hindu?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para sarjana, dalam tubuh Agama Hindu terdapat beberapa konsep ketuhanan, antara lain henoteisme , panteisme, monisme , monoteisme , politeisme, dan bahkan ateisme.
Apakah Hinduisme merupakan agama yang tertua?
Hinduisme juga merupakan tradisi religious utama yang tertua. Menurut Yong Choon Kim, Hinduisme juga seringkali disebut sebagai agama ahistoris dan nonhistoris, karena tidak memiliki awal sejarah dan tidak ada pendiri tunggal. Menurut tradisi, seseorang tidak dapat menjadi seorang Hindu kecuali ia dilahirkan dalam keluarga Hindu.
Apakah agama Hindu terbentuk dari campuran agama India asli dengan agama Arya?
Menurut para sarjana, agama Hindu terbentuk dari campuran antara agama India asli dengan agama atau kepercayaan bangsa Arya (Mukti, 1988: 93-94).
